Mark Zuckerberg Bangun Bunker ‘Anti-Kiamat’ di Pulau Surga

Jakarta, CNBC Indonesia – Pendiri Facebook Mark Zuckerberg membangun kompleks rumah mewah misterius di sebuah pulau di Hawaii. Proyek yang diperkirakan menghabiskan US$ 100 juta (Rp 1,5 triliun) tersebut dilengkapi dengan ruang bawah tanah berukuran nyaris 500 meter persegi, yang “kebal-kiamat.”

Zuckerberg dan istrinya, Priscilla Chan, membangun kediaman mereka di pulau Kauai. Menurut laporan Wired, kompleks raksasa tersebut adalah salah satu properti paling mahal di dunia. Lahan tempat proyek tersebut dibangun diperkirakan bernilai US$ 170 juta (Rp 2,6 triliun).

Saking rahasianya, semua pihak yang terlibat dalam pembangunan rumah Zuckerberg akan langsung dipecat jika ketahuan berbicara kepada jurnalis.

“Ini seperti ‘fight club’. Kami tidak akan berbicara soal ‘fight club,” kata salah seorang kontraktor kepada Wired, dikutip Senin (18/12/2023). Fight Club merujuk kepada film yang dibintangi oleh Edward Norton dan Brad Pitt, tentang klub rahasia.

Facebook CEO Mark Zuckerberg walks with his wife Priscilla Chan at the annual Allen and Co. conference at the Sun Valley, Idaho Resort July 11, 2013.  REUTERS/Rick Wilking (UNITED STATES - Tags: BUSINESS)Foto: Mark Zuckerberg & Priscilla Chan (REUTERS/Rick Wilking)

Dokumen yang tersedia untuk publik menggambarkan proyek di Kauai mencakup sekitar selusin bangunan yang berisi 30 ruang kamar tidur dan 30 kamar mandi. Sebuah area hutan dilengkapi dengan 11 rumah pohon yang terkoneksi dengan jembatan tali.

Namun, bangunan paling misterius adalah sebuah area bawah tanah yang dilengkapi oleh pintu baja anti-ledakan dan lubang palka. Ruang yang dibangun berlapis-lapis beton tersebut dilaporkan dirancang menyerupai “bunker dan ruang berlindung dari ledakan bom.”

Bunker tersebut juga dilengkapi dengan sumber listrik dan air sendiri, termasuk tanki air sedalam 17 meter.

Setiap orang yang bekerja di proyek Kauai harus menandatangani kesepakatan rahasia (non-disclosure agreement/NDA). “Hal seperti ini biasanya cuma ada di instalasi militer. Proyek swasta dengan NDA sangat jarang,” kata pejabat lokal kepada Wired.

Ahli privasi data Danielle Citron memberikan komentar sinis soal proyek rahasia Zuckerberg. “Saya tidak kaget jika miliarder yang bisnisnya terkait jual beli data pribadi, menjadi sangat sadar privasi dan membungkus tiap interaksinya dengan NDA,” kata Citron. https://zorozuno.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*