Joe Biden Blokir China, Malaysia Malah Cuan

Jakarta, CNBC Indonesia – China bergerak cepat menghadapi blokir chip dari pemerintahan Joe Biden. Presiden China Xi Jinping meminta industri untuk mengembangkan teknologi chip canggih secara mandiri.

Laporan terbaru dari Reuters menyebut sejumlah perusahaan perancang semikonduktor asal China China sedang mendekati perusahaan Malaysia untuk kerja sama perakitan chip canggih.

Perusahaan-perusahaan China meminta Malaysia untuk merakit jenis chip grafis alias GPU, menurut tiga sumber dalam, dikutip Senin (18/12/2023).

Bahakn, sumber mengatakan beberapa kontrak kerja sama telah disepakati. Peran Malaysia hanya merakit, bukan merancang chip, sehingga tidak akan mengalami konflik dengan AS.

Nama-nama perusahaan Malaysia yang terlibat kerja sama dengan China tak diumbar oleh sumber dalam.

Upaya AS menghalangi China untuk mengembangkan teknologi chip canggih sudah dilakukan di berbagai arah. Mulai dari pelarangan ekspor chip, hingga komponen dan alat manufaktur chip.

Bahkan, AS juga mengajak negara-negara sekutunya untuk turut membatasi ekspor chip ke China.

Sanksi tersebut membuat China kesulitan memenuhi permintaan chip di negaranya. Untuk itu, China menggandeng tetangga RI khusus untuk melakukan perakitan chip.

Proses perakitan chip canggih merupakan tahapan yang penting. Sebab, perakitan yang mumpuni mampu meningkatkan performa chip untuk menunjang teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI).

Malaysia dianggap negara yang pas untuk berkolaborasi dengan China sebab kedua negara selama ini memiliki hubungan yang baik. Malaysia juga merupakan salah satu hub penyuplai semikonduktor yang dikenal kredibel.

Terlebih, Malaysia mengakomodasi biaya produksi yang murah dengan talenta memadai, menurut sumber dalam. https://terserahapapun.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*