Jakarta, CNBC Indonesia – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup full senyum pada akhir pekan lalu. Indeks tercatat telah bergerak menguat 0,44%, semakin mendekati level 7.200.
Adapun pada penutupan perdagangan Jumat (16/12/2023), IHSG ditutup menguat 0,21% secara harian atau 14,97 poin ke posisi 7.190,98.
Penguatan IHSG juga dipengaruhi dengan kondisi makro yang semakin membaik, ditandai dari kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) yang kembali menahan suku bunga dan mengisyaratkan adanya pivot tahun depan. Pada Kamis dini hari waktu Indonesia (14/12/2023), The Fed mengumumkan bahwa suku bunga masih ditahan di angka 5,25-5,5%. Suku bunga yang ditahan ini merupakan ketiga kalinya yang dimulai sejak September 2023.
Selain itu, penguatan indeks sepanjang pekan tak lepas dari capital inflow yang cukup deras dari asing, mencapai Rp341,03 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp45,63 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp295,40 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Sementara itu, asing juga tercatat melakukan penjualan bersih (net sel) terhadap sejumlah saham. Mengutip RTI Business, berikut net foreign sell sepanjang pekan lalu!
1. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) – Rp940,2 miliar
2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp136,4 miliar
3. PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) – Rp120,9 miliar
4. PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) – Rp67,5 miliar
5. PT MD Pictures Tbk. (FILM) – Rp57,8 miliar
6. PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) – Rp57,8 miliar
7. PT Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI) – Rp49,7 miliar
8. PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) – Rp36,3 miliar
9. PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) – Rp30,8 miliar
10. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp28,3 miliar https://kamusgakjelas.com/